Perkembangan dan kemajuan teknologi sungguh terlihat sangat mengakar dalam menunjang aktivitas kita sehari-harinya. Salah satunya adalah kemajuan teknologi komunikasi dalam mengirim dan menerima informasi. Kebutuhan untuk menggunakan kemajuan teknologi komunikasi mungkin sudah menjadi suatu kebutuhan pokok bagi kita yang hidup di style-era modern seperti sekarang ini..
Bagi manusia moderen yang aktivitas sehari-harinya tidak mungkin lepas dari ponsel, penelitian badan organisasi dunia (WHO) pada Mei 2008 terdengar cukup menggembirakan. Dikatakan dalam kesimpulannya, penggunaan ponsel dipastikan tidak meningkatkan risiko kanker otak secara signifikan.
Namun beberapa penelitian berikutnya mengungkap bahaya lain dari radiasi ponsel. Di antaranya bisa memicu impotensi pada pria, kanker payudara pada wanita serta Gangguan Permusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH) pada anak anak
Berikut ini beberapa tips sederhana yang sangat membantu agar kita dapat mengurangi dampak bahaya radiasi hanphone bagi tubuh kita:
1. Gunakan perangkat tidak langsung dari ponsel seperti hands free atau bluetooth
Cara paling mudah untuk mengurangi dampak radiasi ponsel adalah menggunakan perangkat yang tidak langsung ke ponsel seperti hands free atau bluetooth,Cara ini menjauhkan pemancar sinyal dari otak di kepala, namun tidak bisa mencegah risiko impotensi selama masih dikantongi di celana. Perangkat bebas genggam nirkabel, misalnya bluetooth juga masih memancarkan radiasinya sendiri meski lebih sedikit.
2.Jika tidak memungkinkan menggunakan fasilitas loudspeaker atau tool bantuan seperti headset, maka sebaiknya mengurangi bicara di telepon dan sebaliknya lebih banyak mendengar. Sebagai informasi tambahan nih, handphone yang kita gunakan tersebut umumnya akan memancarkan radiasi ketika kita menggunakan untuk SMS atau ketika kita bicara, tapi tidak akan memancarkan radiasi jika kita cukup mendengarkan lawan kita bicara saja sewaktu digunakan untuk telepon!
3.2. Manfaatkan layanan pesan singkat (SMS)
Radiasi yang dipancarkan saat berkirim pesan singkat lebih sedikit dibandingkan saat menerima atau melakukan panggilan suara. Selain itu, posisi ponsel saat berkirim pesan berada lebih jauh dari kepala dibandingkan saat telepon.
4.Hindari penggunaan handphone dari anak-anak, karena otak anak-anak dapat menyerap bahaya radiasi hanphone lebih cepat dan lebih banyak dari pada orang dewasa (dapat mencapai 2 x lipat).
5.Gunakan casing (tutup) antiradiasi
Berbagai produk untuk mengurangi radiasi ponsel banyak ditawarkan di pasaran, mulai dari stiker antiradiasi hingga casing khusus untuk ponsel cerdas yang radiasinya cukup tinggi. Sebuah pengujian independen yang dilakukan majalah Wired menunjukkan, beberapa merek casing antiradiasi mampu mengurangi radiasi hingga 66,7 persen.
6.Terkadang karena alasan sayang dan ingin ponsel yang kita miliki tetep awet, maka kita sering menggunakan cashing tambahan atau pelindung tambahan. Jika kita menggunakan pelindung tambahan dan kita gunakan untuk telepon maka sinyal akan terperangkap dan handphine akan memancarkan radiasi yang lebih kuat untuk menemukan sinyal yang stabil. Nah oleh karena itu sebaiknya tidak usah memakaikan pelindung tambahan untuk Handphone kita
7.Jangan simpan ponsel di kantong baju atau celana
Otak bukan satu-satunya organ tubuh manusia yang terpengaruh oleh radiasi ponsel. Penelitian membuktikan, radiasi bisa mempengaruhi kualitas sperma pria dan meningkatkan risiko kanker payudara pada wanita. Untuk mengurangi risiko tersebut, ada baiknya ponsel disimpan di tas kecil yang bisa dijinjing ke mana-mana.
8.Terkadang kita pergi ke daerah yang miskin sinyal, dan biasanya jika hp kita gunakan untuk menelpon maka sinyalnya akan lemah (putus-nyambung). Logikanya begini, jika sinyal lemah maka handphone akan semakin kuat memancarkan radiasi untuk mencari sinyal lemah tersebut, selain itu keadaan seperti ini juga akan menyebabkan baterai cepat kosong. Nah, oleh karena itu sebaiknya hindari penggunaan handphone jika sinyalnya lemah.
9.Jangan simpan ponsel di bawah bantal
Meski sedang tidak digunakan, ponsel dalam posisi stand by (tetap menyala) masih memancarkan radiasi agar selalu terhubung dengan jaringannya. Meletakkan ponsel di bawah bantal saat tidur akan mendekatkannya dengan kepala sehingga otak akan terpapar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar